Banjar, 18 Juni 2023 – Menyambut Hari Raya Idul Adha, STIT Muhammadiyah Banjar mengadakan pelatihan tentang cara memilih dan merawat hewan qurban yang sehat. Acara yang berlangsung pada Sabtu pagi ini dihadiri oleh para peternak lokal, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai kesehatan hewan qurban.
Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Hewan Drh. Abduljalil Hazzi, seorang ahli di bidang kesehatan hewan. Dalam sesi pelatihannya, Dr. Hewan Drh. Abduljalil Hazzi, menjelaskan berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan qurban, seperti kondisi fisik, umur, serta kesejahteraan hewan.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa hewan yang akan dijadikan qurban dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Ini tidak hanya demi kepatuhan pada syariat, tetapi juga untuk memastikan kualitas daging yang akan dikonsumsi,” ujar Dr. Hazzi dalam pemaparannya.
Drh. Hazzi juga memberikan demonstrasi langsung tentang cara memeriksa kesehatan hewan, mulai dari pengecekan gigi, mata, kulit, hingga kondisi umum tubuh hewan. Para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam praktek langsung, sehingga mereka dapat lebih memahami dan terampil dalam mengevaluasi kesehatan hewan qurban.
Selain itu, Drh. Hazzi menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit. “Kebersihan kandang dan pemberian pakan yang baik sangat mempengaruhi kesehatan hewan. Pastikan juga hewan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan,” tambahnya.
Pelatihan ini disambut positif oleh para peserta. Suji, salah satu peternak lokal, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. “Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara memilih dan merawat hewan qurban yang sehat. Ini sangat bermanfaat bagi kami para peternak,” katanya.
STIT Muhammadiyah Banjar berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan hewan qurban. Diharapkan, melalui pelatihan seperti ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan qurban dapat meningkat, sehingga pelaksanaan ibadah qurban dapat berjalan dengan lebih baik dan berkualitas.
Editor: Nana Supriatna