Banjar, 27 Juni 2025 – Dalam rangka membekali mahasiswa semester VI yang akan mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), STIT Muhammadiyah Banjar menggelar serangkaian materi pembekalan. Salah satu materi penting disampaikan oleh Geri Garyadina Mauluddin, S.Sos., M.M, yang mengulas secara komprehensif mengenai Tugas Kependidikan Non-Mengajar. "Mahasiswa Didorong Aktif dalam Administrasi dan Kegiatan Sekolah".
Dalam pemaparannya, Geri menegaskan bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada kegiatan mengajar di dalam kelas, tetapi juga meliputi berbagai aspek kependidikan yang mendukung proses belajar-mengajar secara menyeluruh. “Guru adalah bagian dari sistem sekolah. Maka, mahasiswa PPL perlu memahami bahwa mereka juga akan terlibat dalam kegiatan administratif dan pengembangan siswa di luar kelas,” ujar Geri di hadapan para peserta.
Materi yang dibahas meliputi:
Geri juga menyampaikan bahwa tugas-tugas non-mengajar ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter guru yang profesional dan tangguh. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental, disiplin, serta kemampuan bekerja sama dalam tim sekolah. “Mahasiswa harus mampu menempatkan diri sebagai bagian dari lingkungan kerja profesional, bukan sekadar tamu yang hanya datang untuk praktik mengajar,” tegasnya.
Para mahasiswa menyambut materi ini dengan antusias. Banyak dari mereka mengaku baru memahami bahwa tugas guru begitu kompleks dan luas cakupannya. Dengan adanya pembekalan ini, mereka merasa lebih siap menghadapi dinamika dan tanggung jawab yang akan dihadapi selama masa PPL.
Kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari persiapan komprehensif yang disusun oleh STIT Muhammadiyah Banjar agar mahasiswa mampu menjalani PPL secara optimal, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai calon pendidik yang memahami manajemen pendidikan secara menyeluruh.
Penulis : NANA SUPRIATNA
