Banjar, 19 April 2022 — STIT Muhammadiyah Banjar baru-baru ini mengadakan kegiatan praktek pemulasaraan jenazah sebagai bagian dari kurikulum pendidikan karakter untuk mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 19 April 2022, di fasilitas kampus dan bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung serta pemahaman mendalam mengenai tata cara pemulasaraan jenazah menurut ajaran Islam.
Praktek Pemulasaraan Jenazah
Kegiatan praktek ini melibatkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Ilmu Kesehatan, yang diberi kesempatan untuk mempelajari dan mempraktikkan langkah-langkah pemulasaraan jenazah secara langsung. Materi praktek mencakup tahapan-tahapan seperti mandikan jenazah, kafani, dan penyelenggaraan shalat jenazah sesuai dengan syariat Islam.
Pembimbing dalam kegiatan ini adalah para ahli dan instruktur berpengalaman di bidang pemulasaraan jenazah, termasuk ustaz dan tenaga medis profesional. Mereka memberikan bimbingan dan penjelasan detail tentang setiap tahapan serta pentingnya mengikuti prosedur yang benar.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Dosen STIT Muhammadiyah Banjar, Drs, H. Abdul Kohar M.Pd.I menyatakan, “Praktek pemulasaraan jenazah ini merupakan bagian penting dari pendidikan karakter yang kami tawarkan di kampus. Selain untuk memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk empati dan rasa tanggung jawab terhadap sesama, terutama dalam menghadapi momen-momen akhir kehidupan.”
Simulasi dan Diskusi
Selama praktek, mahasiswa melakukan simulasi pemulasaraan jenazah dengan bantuan alat-alat yang sesuai dan bahan-bahan yang diperlukan. Mereka juga terlibat dalam diskusi mengenai etika dan hukum terkait pemulasaraan jenazah, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam melaksanakan tugas ini di lapangan.
Pengalaman Berharga
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa praktek ini memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pemulasaraan jenazah dalam konteks agama dan sosial. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya belajar tentang teknik, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan rasa hormat terhadap orang yang telah meninggal,” kata salah seorang peserta.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan STIT Muhammadiyah Banjar dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan keterampilan praktis mahasiswa. Selain itu, kampus juga berencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan dan seminar terkait pemulasaraan jenazah serta aspek-aspek lain dalam layanan sosial dan kesehatan.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kegiatan ini, STIT Muhammadiyah Banjar berharap dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Pelatihan ini diharapkan akan membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Redaktur : Nana Supriatna