Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kota Banjar dukung kembangkan potensi pada bidang pendidikan dan Keagamaan desa Mulyasari Kota Banjar, Jawa barat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nana Supriatna mengatakan pihaknya melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN), Senin (17/7/2023).
Kami ingin membantu masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi keagamaan dan pendidikan, dengan ide serta kreativitas mahasiswa,” katanya.
Dalam kegiatan KKN tersebut, bukan hanya sekedar mengembangkan keagamaan dan pendidikan saja, namun mencakup semua aspek yang ada di masyarakat.
“Kami melakukan pengabdian pada wilayah sosial, pengembangan ekonomi masyarakat, namun lebih di prioritaskan mengenai keagamaan dan pendidikan,” ujarnya.
KKN sendiri dilaksanakan guna mahasiswa belajar, mengabdi, dan berbaur dengan masyarakat, dengan mengimplementasikan ilmu yang didapat secara langsung.
“Kami memprioritaskan mahasiswa untuk bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam bangku perkuliahan secara nyata kepada masyarakat,” ucapnya.
Tujuan utama dari KKN adalah membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan desa melalui optimalisasi kreasi penggunaan potensi lokal.
“Kami mempunyai tujuan utama peningkatan SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan potensi yang ada,” kata dia.
Sementara itu kepala Desa Mulyasari Wawan Gunawan menyambut baik kedatangan Mahasiswa Stit Muhammadiyah yang akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat senang ada Mahasiswa yang mau melakukan pengabdian di Desa Mulyasari, semoga bisa membantu mengembangkan potensi dikalangan masyarakat,” menurutnya.
Wawan menambahkan bahwa banyak potensi keagamaan di dusunnya yang bisa dikolaborasikan dengan program mahasiswa.
“Banyak di dusun kami yang bisa dikolaborasikan dengan Mahasiswa terutamanya mengenai keagamaan dan peningkatan SDM Masyarakat,” tambahnya.
Tentunya dengan adanya mahasiswa yang KKN di desanya, bisa membawa perubahan yang positif untuk kemajuan keagamaan, pendidikan, ekonomi, kepada masyarakat.
“Semoga bisa membawa perubahan positif untuk peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat di Desa kami,” pungkasnya
sumber: fokusjabar