November 7, 2022

Kunjungan Monitoring dan Evaluasi oleh Kopertais II Wilayah Jawa Barat

Banjar (3/11)— Kopertais II Wilayah Jawa Barat yang diwakili oleh Bapak Wildan Baehaqi, S.Ag., M.Ag berkunjung ke STIT Muhmmadiyah Banjar, dalam rangka agenda tahunan Kopertais yakni monitoring dan evaluasi (Monev), pada hari Rabu, 3 November 2022. Kunjungan ini merupakan komitmen Kopertais Wilayah II Jawa Barat untuk memastikan Perguruan Tinggi yang berada di bawah tanggung jawab Kopertais Wilayah II Jawa Barat terus melakukan peningkatan kualitas lembaga demi kebermanfaatan yang lebih luas untuk semua stakeholder.

Ketua STIT Muhmmadiyah Banjar bersama seluruh Pimpinan dan Struktural serta Manajemen hadir. Agenda berjalan dengan baik, acara dibuka oleh MC dari Mahasiswa Penerima KIP Kuliah yaitu Syahrul Hidayat dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Nabila Dhiya Farras. Acara Dilanjutkan dengan sambutan Bapak Maman Sulaeman selaku Ketua STIT Muhammadiyah Banjar, diantara sambutannya Bapak Maman mengucapkan terima kasih bahwa sudah 2 tahun ini STIT Muhammadiyah Banjar dipercaya untuk mengelola KIP Kuliah.

Kemudian arahan dan teknis evaluasi dan monitoring dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat disampaikan oleh Bapak Wildan Baehaqi, S.Ag., M.Ag., Bapak Wildan Baehaqi, S.Ag., M.Ag mengapresiasi baik bahwa STIT Muhammadiyah Banjar dalam pengelolaannya tidak asal-asalan, hal ini terlihat dari mahasiswa yang menempuh Pendidikan di STIT Muhammadiyah masih berusia muda dan fresh graduate, yang biasanya mahasiswa Prodi PAI berusia tua, sudah mengajar dan hanya untuk penyesuaian saja. Bapak Wildan Juga memotivasi mahasiswa bahwa dengan memilih Pendidikan Agama Islam, mahasiswa mempunyai peluang yang sangat luas yaitu bisa mengajar di PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/Aliyah dibanding dengan program PGMI yang skopenya hanya MI.
Bapak Wildan juga mendorong dosen-dosen yang mengajar di STIT Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kompetensinya, meningkatkan jabatan fungsionalnya. Beliau juga menyampaikan bahwa pengelolaan PTS tidaklah mudah, perlu komitmen, semangat, dan keikhlasan dalam menjalankannya. Prinsip beliau jika Allah sudah berkehendak maka tidak ada seorangpun yang dapat menghalanginya. Dipenghujung acara Bapak Wildan memberikan arahan agar selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan Kopertais