Banjar, 12 Agustus 2024 – Dalam rangka memastikan kelancaran dan efektivitas program pengabdian masyarakat, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIT Muhammadiyah Banjar, Geri Garyadina Mauluddin S.Sos.,M.M bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nana Supriatna S.Pd.M.Pd melakukan kunjungan ke posko KKN di Desa Mulyasari, Kota Banjar, pada hari Senin (12/8).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan kegiatan mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Dalam kunjungannya, Ketua LPPM dan DPL berdialog dengan mahasiswa untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai program-program yang sedang dijalankan.
"Kunjungan ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan oleh mahasiswa di posko ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Mulyasari," ujar Pak Geri.
Mahasiswa KKN yang berada di posko Desa Mulyasari telah melaksanakan berbagai program, termasuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, program Mengaji subuh dan magrib bersama anak anak di RT 04/05, serta kegiatan sosial lainnya. Selama kunjungan, Ketua LPPM dan DPL juga memberikan masukan serta motivasi kepada mahasiswa untuk terus berinovasi dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kepala Desa Mulyasari, Bapak Wawan menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan apresiasinya atas dedikasi mahasiswa serta dukungan penuh dari institusi. "Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN ini. Program-program yang mereka jalankan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami," ujarnya. Apalagi anak anak KKN ditempatkan di tempat yang masyarakatnya sangat antusias sekali untuk bersama – sama dalam pembangunan desanya.
Diharapkan, kunjungan ini dapat semakin memotivasi mahasiswa untuk terus bersemangat dalam melaksanakan pengabdian masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Mulyasari. WK I Pandu Pribadi S.Si., M.Pd sebagai Dosen pamong dalam PPL menyampaikan bahwa yang memberikan arahan serta evaluasi kepada mahasiswa selama mereka menjalani PPL di sekolah-sekolah adalah guru- guru atau dosen pamong. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktik mengajar di kelas.
"Peran dosen pamong sangat krusial dalam proses PPL ini. Mereka tidak hanya membimbing mahasiswa dalam hal teknis pengajaran, tetapi juga dalam pengembangan soft skills seperti komunikasi, manajemen kelas, dan adaptasi terhadap lingkungan sekolah," ujar Pandu.
STIT Muhammadiyah Banjar melalui LPPM terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan pengabdian masyarakat yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi langsung pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Nana Supriatna