Banjar, 20 Mei 2024 - Dalam upaya mendukung akurasi penentuan awal bulan Hijriah, dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Banjar turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menghitung rukyatul hilal di bawah koordinasi Lembaga Kementerian Agama. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen STIT Muhammadiyah Banjar untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan ilmu falak dan astronomi Islam di Indonesia.
Kegiatan rukyatul hilal yang berlangsung di berbagai lokasi strategis ini melibatkan dosen-dosen ahli dari berbagai perguruan tinggi, termasuk STIT Muhammadiyah Banjar. Mereka berperan dalam melakukan observasi hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah, yang merupakan penanda penting dalam kalender Islam.
Bapak Pandu Pribadi, salah satu dosen STIT Muhammadiyah Banjar yang ikut serta dan bahkan trigernya dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa partisipasi dalam rukyatul hilal ini adalah sebagai bentuk pengabdian, walaupun Muhammadiyah itu sendiri melakukan Hisab dalam menentukan hari raya atau awal bulanya. Tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan lembaga pemerintah. "Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memastikan keakuratan penentuan awal bulan Hijriah. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai akademisi untuk mendukung praktik ibadah yang sesuai dengan tuntunan agama," ujar Asesor Ban-Pdm Kemenag.
Selama kegiatan, para dosen menggunakan berbagai peralatan modern, termasuk teleskop dan perangkat lunak astronomi, untuk mengamati hilal. Mereka juga bekerja sama dengan para ahli dari Lembaga Kementerian Agama untuk memastikan hasil observasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu peserta kegiatan, Bapak Ades Mahyudi, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan rukyatul hilal ini. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Selain mengamalkan ilmu yang kami miliki, kami juga belajar banyak dari para ahli lainnya. Semoga hasil dari observasi ini bisa bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia," kata Bapak Ades Mahyudi.
Kegiatan rukyatul hilal ini mendapat apresiasi tinggi dari Lembaga Kementerian Agama. Menurut Kepala Lembaga Kementerian Agama setempat, ibu Riana Anom Sari, S.E. partisipasi para dosen sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan akurasi pengamatan hilal. "Kami sangat menghargai kontribusi dari STIT Muhammadiyah Banjar. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penentuan awal bulan Hijriah dapat dilakukan dengan akurat dan sesuai dengan syariat," ujar ibu Riana Anom Sari, S.E..
STIT Muhammadiyah Banjar berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi umat. Dengan demikian, diharapkan perguruan tinggi ini dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik keagamaan di Indonesia.
Editor: Nana Supriatna