August 8, 2025

DOSEN STIT MUHAMMADIYAH BANJAR BERKOLABORASI DENGAN DINSOS KOTA BANJAR MELALUI PROGRAM P2WKSS: PERKUAT PERAN IBU DI ERA DIGITAL

Banjar –8 Agustus 2025 Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Banjar Bapak Nana Supriatna S.Pd.I., M.Pd dan Geri Garyadina Mauluddin S.Sos.,M.M kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, kolaborasi dilakukan bersama Dinas Sosial Kota Banjar melalui program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

Kegiatan yang menyasar kelompok ibu-ibu pengajian (pangaosan) ini dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah, Dusun Girimukti, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Jum'at 08/08/2025. Mengusung tema "Mendidik Anak di Era Digital: Peran Ibu yang Adaptif dan Keseimbangan Peran Ibu, Ekonomi Rumah Tangga, dan Spiritualitas", kegiatan ini dihadiri puluhan ibu-ibu dengan antusiasme tinggi.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Dinas Sosial Kota Banjar menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini sebagai langkah konkret dalam membekali para ibu agar mampu menjalankan peran strategis mereka di tengah tantangan zaman. “Melalui P2WKSS, kami ingin ibu-ibu tidak hanya cakap dalam hal domestik, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi serta ekonomi rumah tangga,” ungkapnya.

Sementara itu, para dosen STIT Muhammadiyah Banjar yang menjadi narasumber menyampaikan materi dengan pendekatan partisipatif dan edukatif. Salah satu pemateri menekankan pentingnya literasi digital bagi para ibu agar mampu mendampingi anak-anak di era serba teknologi. Selain itu, dibahas pula strategi menjaga keharmonisan rumah tangga, pengelolaan ekonomi keluarga, dan memperkuat spiritualitas di tengah kesibukan sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen STIT Muhammadiyah Banjar dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan dan permasalahan sosial di lingkungan sekitar.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para ibu di Desa Sukamukti mampu menjadi agen perubahan di lingkungan keluarganya masing-masing, sekaligus menjadi teladan dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan sejahtera.