Banjar, 29 Agustus 2024 - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap proses penyatuan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Banjar dengan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses integrasi kedua institusi pendidikan tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Proses penyatuan STIT Muhammadiyah Banjar dengan UMTAS merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan tinggi Muhammadiyah di wilayah Jawa Barat. Langkah ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan pendidikan UMTAS serta meningkatkan mutu lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
Ketua LLDIKTI Wilayah IV, Yang diwakili oleh ibu Lestari selaku Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Sarana Prasarana bersama wakilnya Bapak Dadang Rohdi Nawawi dalam kunjungannya ke FAI UMTAS, menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan global. “Penyatuan ini harus didukung dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari sisi akademik maupun manajerial,” ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya,Ibu Neni Nur'aeni S.Kep.,M.Kep.,Ns.Kep.Mat, menyambut baik Monev ini dan menegaskan bahwa proses penyatuan dengan STIT Muhammadiyah Banjar merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi UMTAS sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Tasikmalaya. "Kami siap untuk menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh LLDIKTI dan memastikan bahwa integrasi ini berjalan lancar, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat," kata Neni".
Monev yang dilakukan oleh LLDIKTI Wilayah IV meliputi berbagai aspek, termasuk legalitas, kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta tata kelola lembaga. Tim LLDIKTI juga memberikan beberapa masukan dan rekomendasi untuk mempercepat proses penyatuan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh kedua institusi.
Dengan berjalannya proses penyatuan ini, diharapkan STIT Muhammadiyah Banjar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan UMTAS yang ada dikota Banjar karena nanti pelaksanaan apapun itu tercentral diBanjar untuk FAI UMTAS, terutama dalam bidang keilmuan dan riset, serta meningkatkan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat di wilayah Banjar dan sekitarnya.
Kegiatan Monev ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang berisi hasil evaluasi serta bahan untuk mengeluarkan rekomendasi dari LLDIKTI Wilayah IV, yang akan menjadi pedoman bagi UMTAS dalam melanjutkan proses penyatuan tersebut.
Editor: Nana Supriatna