August 3, 2024

Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat: Rapat Penyusunan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen UMTAS dan STIT Muhammadiyah Banjar

Banjar, 03 Agustus 2024 - Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Banjar mengadakan rapat penting untuk penyusunan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat". Acara yang digelar di Aula STITMUHBA ini bertujuan untuk merumuskan program pengabdian yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Rapat ini dihadiri oleh Rektor UMTAS, Neni Nuraeni. M.Kep.Ns.Sp.Kep.Mat, dan Ketua STIT Muhammadiyah Banjar, Maman Sulaeman S.E,M.M., beserta para dosen dan staf dari kedua institusi. Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh OPD terkait dari dua Kecamatan yaitu Kec Langensari dan Kec. Pataruman Camat Pataruman, Bapak Jaenal Aripin S.STP.,M.si Dinas Sosial Hani Supartini, A.KS,. M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, Bapak H.Saifuddin,A.KS,M.Kes juga selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar, Dinas Pertanian Bapak Yoyon Cuhyon S.Pt., M.Si, Kepala Dinas KB, Bapak Budi, KESBANGPOL Deddy Suryadi, S.STP., M.Si., dan Dinas Inspektorat Bapak IAN RAKHMAWAN SUHERLI, ST, M.Si Dalam sambutannya, Dr. Neni Sumarni menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua perguruan tinggi dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat. selain itu juga beliau mengatakan bahwa dalam data yang didapatkan untuk Hibbah PKM KOSABANGSA ini sudah ditunjuk lokasi oleh Kemenristekdikti/Kemendikbud yaitu Subang dan Banjar. Program Kosabangsa memprioritaskan 5 (Lima) bidang fokus utama diantaranya adalah ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, kemandirian ekonomi dan Pariwisata."tuturnya". Selain itu juga beliau menyampaikan "Kita tidak hanya bertugas mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat secara lebih komprehensif," ujar Ibu Rektor.

Bapak Maman Sulaeman S.E.,M.M, selaku ketua STIT Muhammadiyah Banjar dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan. "Kerjasama antara UMTAS dan STIT Muhammadiyah Banjar ini diharapkan menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan program pengabdian yang berbasis pada kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Agenda rapat meliputi diskusi tentang berbagai program dan kegiatan yang dapat diimplementasikan, seperti ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, kemandirian ekonomi dan Pariwisata. Para peserta rapat juga berdiskusi tentang Data data yang bisa di akses dengan OPD terkait yang hadir dan metode evaluasi, pelaporan program agar tujuan dan sasaran PKM dapat tercapai dengan baik.

Ketua LPPM UMTAS Ibu Anggia Suci Pratiwi M.Pd dalam rapat ini juga membahas strategi untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, dalam pelaksanaan program pengabdian. Diharapkan dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, program PKM yang dihasilkan dapat lebih berkelanjutan dan memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat. Dalam keputusan rapat kali ini ada tiga desa yang akan dijadikan lokus pengabdian diantaranya Desa Binangun untuk bidang pariwisata, Pengembangan potensi Desa Wisata Berkonsep Sustainable Tourism dengan penguatan Storynomics Tourism dan Potensi kearifan lokal Jurig Sarengseng. Desa Karyamukti untuk ketahanan Pangan Inovasi MPASI Berbasis terubuk (Saccharum edule) sebagai solusi Green Economy untuk mendukung New Zero Stunting di Kota Banjar dan terakhir desa Batulawang, Multi layer Smart farming berbasis tekhnologi sebagai pendukung MPASI dalam mencegah stunting.

Rapat penyusunan program PKM ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh UMTAS dan STIT Muhammadiyah Banjar. Kedua institusi berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dalam berbagai bidang demi tercapainya tujuan bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Dengan semangat "Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat", diharapkan program-program pengabdian yang disusun dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah Kota Banjar.

Editor : Nana Supriatna